fm

Jangan meramal, karena bisa salah. Tapi boleh bersiap, karena bukan kesalahan. Manusia punya takdir, kita bebas memilih, apapun yang kita pilih.. Itulah takdir.

Dunia yang menciptakan istilah ini, Materi Kaya dan Miskin Materi. Lalu, Kaya Hati dan Hati Miskin. Tau kenapa ada dua hal itu ? Banyak alasannya. Untuk yang miskin, mereka bersabar. Untuk yang kaya, mereka memberi. Karena ada miskin, kaya berkesempatan lebih mendapatkan hadiah dari Tuhan dengan memberi. Karena ada kaya, miskin berkesempatan lebih mendapatkan hadiah dari Tuhan dengan kesabarannya. Masih ada yang lain-lain.

Awan tak pernah mengeluh karena panas sinar matahari di siang hari. Aku seperti awan. Bukannya tak ingin mengeluh. Hanya tidak bisa.

Sedih kemarin, kembali. Kemarin, tapi lebih sedih lagi. Hanya sedih, yang kembali. Sesuatu seperti "tertawa" belum tiba.

Melakukan perjalanan jauh untuk bertemu denganmu Aku tau itu sulit, tapi aku harus melakukannya Aku terbang juga karenamu, Aku tidak bisa melihat hatiku, meski aku menutup mataku Tapi, sekarang kita bertemu Karena aku menyukaimu Karena aku juga membutuhkanmu Aku merasa "rindu", walau itu dalam mimpi Meski aku tidak melihatmu lagi Karena aku menyukaimu Menyukaimu... Kenangan bersamamu, terbang bersamaan Angin Saat aku bernafas, ia masuk ke dalam tubuhku. Mengingatkanku.. Perasaanku yang tidak bisa kuberitahukan Nanti, aku akan kesana.. Menemuimu lagi Karena aku menyukaimu Aku rindu, meski itu mimpi Kau memindahkan dinginnya hati Kau buat hatiku, menangis Orangnya, Kau.. Aku coba lupa, kucoba hapus Tapi.. tak akan bisa. Karena aku menyukaimu Aku terbang juga karenamu Meski tidak melihatmu, Disini tetap sama Karena aku menyukaimu

Ada yang bilang. Nurani adalah suara hati, yang membisikkan kebaikan. Siapa ya yang bilang ?